Hmmm... Pasangan model apa ketika suami-istri mempunyai urusan masing-masing?.
Ini dialami oleh saya dan suami. Ketika beberapa waktu lalu suami saya dapat panggilan untuk mengunjungi Negeri Paman Sam, tak berapa lama kemudian saya mendapat panggilan untuk berkunjung ke Negerinya Hiroko. Dan selisih waktu pun tidak begitu lama. Diperkirakan ketika suami saya belum sampai di Jakarta, saya sudah terbang menuju Jepang...
So, yang terjadi adalah : kami berdua sama-sama bingung, begitupun anak-anak. Sebuah komentar polos meluncur dari anak kami nomer 4 : "Papa ke Amerika, Mama ke Jepang. Aku mau ikut dong biar bisa ketemu sama Power Rangers dan Naruto"...
Sebenarnya perjalanan kami berdua ke "dua negara berbeda" tersebut bukan semata kemauan kami, dan di luar rencana. Dan tujuannya pun bukan untuk jalan-jalan, tetapi ditunjuk oleh pihak yang percaya pada kami untuk melihat keindahan alam di belahan dunia lain. Dan berhubung bukan jalan-jalan, maka segala sesuatu perlu dipersiapkan semaksimal mungkin mengingat kami masing-masing "jalan" membawa "sebuah nama besar" di belakang kami.
Sekarang, saya sedang sendiri lagi. Di sebuah kamar di Tokyo Prince Hotel. Setelah sempat bertemu "sedetik saja" dengan suami. Ya, harusnya suami saya belum datang saat saya akan terbang ke Tokyo. Tetapi, mendadak dia memutuskan untuk pulang dulu, terpisah dari rombongan hanya demi untuk ketemu dengan saya, melepas rindu sejenak dan sebagai tanggungjawab menjaga anak-anak yang sedang bingung di rumah.
Semoga kita semua ikhlas dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah dii percayakan kepada kami.
Yang sedang sendiri dan kedinginan di Tokyo : 9 November 2008