13 September 2007

Cinta yang tak kau sadari

Kenapa kita menutup mata, ketika tidur?, kenapa kita meneteskan airmata ketika menangis?, kenapa kita merenung ketika sedang gundah?... Itu semua karena, hal terindah di dunia, tidak terlihat...
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita dan merasa ada yang nyambung, maka kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa, itu yang dinamakan CINTA. Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan, tapi ingatlah... melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba. Karena, merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Lalu, bagaimanakah CINTA yang AGUNG itu?...
adalah ketika kita menitikkan airmata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak mempedulikan kita dan kita masih menunggunya dengan setia,
adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum,
it feels like hell if someone you love dumped you for no reason. aren't you tired spending years hating him?...
Apabila cinta tidak berhasil... bebaskan diri, biarkan hati kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas. Ingatlah, bahwa suatu hari kita mungkin menemukan cinta dan kehilangannya. Tapi, ketika cinta itu mati, kita tidak perlu mati bersamanya... Orang yang kuat, bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Dalam perjalanan kehidupan, kita belajar tentang diri sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. Hanya penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita buat.
Mencintai...
bukan bagaimana kita MELUPAKAN, melainkan bagaimana kita MEMAAFKAN
bukan bagaimana kita MENDENGARKAN, melainkan bagaimana kita MENGERTI
bukan apa yang kita LIHAT, melainkan apa yang kita RASAKAN
bukan bagaimana kita MELEPASKAN, melainkan bagaimana kita BERTAHAN
Dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang. Tapi, ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kita tetap menang hanya karena kita bahagia dapat mencintai seseorang lebih dari mencintai diri sendiri. Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu mencintai kita. Melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan bahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kita benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia. Jangan percaya bahwa melepaskan, selalu berarti kita benar-benar mencintai, melainkan, berjuanglah demi cinta. Kadangkala, orang yang kita cintai adalah orang yang paling menyakiti hati kita. Itu semua adalah cinta yang tidak kita sadari.