11 Februari 2008

Kingkong

Sabtu pagi, saya kaget setengah mati ketika membaca sebuah koran nasional. Di halaman depan, terpampang sebuah foto berukuran besar dengan gambar seekor kingkong sedang di gotong orang dengan cara di tandu rame-rame. Kingkong tersebut merupakan kingkong gunung yang sudah mati. Kejadian itu terjadi di daerah Kongo, Afrika.
SUMPAH saya kaget dan getun... 'hari gini' ternyata masih ada makhluk sejenis kera yang berukuran sangat besar. Nggak pernah terbayang di benak saya bahwa suatu hari akan mendapati realita ternyata kingkong sebenarnya masih ada. Sebelumnya memang saya kenal dan tau makhluk tersebut hanya dari film-film, cerita-cerita di majalah dan poster punya anak saya yang menggambarkan bahwa kingkong termasuk dalam kategori 'wild animal'..... iiih, merinding. Sampai detik ini, saya masih belum percaya bahwa makhluk itu ada, nyata dan real. Fabiayyi aalaa'i robbikumaa tukaddzibaan...
Terbayang seandainya suatu saat saya sedang sendirian di tengah hutan, dan kemudian di sambangi makhluk tersebut..... hiiiiihhh... Denger suaranya aja, pasti saya akan sangat ketakutan. Iiiiih... naudzubillah tsumma naudzubillah.
Kemudian kebayang juga seandainya makhluk tersebut nyata dan berada di salah satu kebun binatang di Indonesia, saya adalah orang yang pertama kali akan melihatnya. Selain untuk menghilangkan rasa takut, saya juga ingin percaya bahwa ternyata Allah menciptakan makhluk berjenis-jenis.
Sampai disini, ternyata keimanan saya masih kurang. Saya masih belum percaya bahwa Allah itu Maha Pencipta. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala zat yang ada di bumi ini...