sisi lain kehidupan yang membuat diri hanyut dalam suatu kenikmatan, kebahagiaan, keindahan, kedewasaan dan motivasi agar menjadi lebih baik
18 November 2008
Sendiri Lagi
persembahan : mBak riez di 04.46
24 Oktober 2008
Sendiri dulu
Rasanya memang beda. Ketika seseorang yang 'masih sendiri' (single) dan yang 'sudah tidak sendiri' (double), mereka akan memaknai kesendirian, dari arti dan sudut pandang yang berbeda.
Almarhum Ayah mertua saya dulu pernah bilang : "deket bau T*I, jauh bau WANGI". Begitulah yg sekarang ini yang sedang saya dan suami saya rasakan. Bukan faktor kangen2an semata. Tapi, ada hal-hal yang sesungguhnya ketika "bersama", menjadi sebuah konflik dan saat "berjauhan", menjadi sebuah ketergantungan.
Sejak kami berjauhan, setiap hari, ketika saya sudah lelah melakukan aktifitas sehari-hari, suami saya menyapa saya via chatting yang notabene, dia baru segar bugar dan akan bersiap melakukan aktifitas.
"Ma, gimana caranya rapiin tempat tidur?. Ada 8 lapis nih, yang mana duluan?".
Pertanyaan tersebut buat saya sangat menggelikan, karena selama kami hidup bersama, boro-boro ngrapiin tempat tidur, jangan-jangan yang namanya seprei aja dia gag tau, hehe.
Mungkin, kalo dia bertanya ketika kami dekat, akan saya cuekin. Tapi, karena kami sedang berjauhan, dengan sabar saya arahkan pelan-pelan.
Begitu juga ketika disini saya harus menghadiri sebuah undangan pernikahan. Padahal, biasanya saya lebih memilih hadir bersama teman-teman atau saudara, ketimbang dengan suami. "Pa, nanti malam ada undangan, aku males hadir ah, sendirian...", hehehe.
Tapi, ada juga hal-hal yang biasanya saya lakukan bersama suami, yang sepertinya saya tidak mampu utk melakukannya, tiba-tiba saya bisa. Seperti ketika beberapa hari yang lalu, saya dengan sukses melobby dan bertemu dengan salah seorang pejabat. Biasanya untuk hal tersebut, saya tidak mau tau, itu urusan suami saya.
Dan juga ketika menghadapi anak sakit. Biasanya saya akan panik, tapi Alhamdulillah saya ringan saja membawa ke dokter, beli obat dan meminumkannya.
Ketika "pasukan tempur" sedang "perang", biasanya juga saya akan ikutan "perang" dan langsung menyerahkan kondisi tersebut kepada suami saya, tapi kali ini, alhamdulillah ringan saja.
Dahulu, nabi Adam juga sendiri dan setelah itu ketemu Hawa yang juga sendiri. Manusia diciptakan berpasang-pasangan. Pada saatnya, akan terjadi "kesendirian" lagi, ketika dikubur di liang lahat nanti.
Kepada suami saya ; Terimakasih telah menjadikan saya sebagai "seseorang" meskipun tidak sekelas "wonder woman". Terimakasih juga telah menjadikan saya mengerti apa arti hidup beserta prosesnya.
persembahan : mBak riez di 07.40
22 Oktober 2008
Apa kabar ?
Temans, apa kabar ?.
Setelah sekian lama kita tak pernah jumpa. Banyak yang 'tlah berubah, dan ku ingin dengar dari ceritamu...
Ya, maafkan saya karena lama gag posting. Tapi, bukan berarti kreatifitas saya jadi terhenti, ide-ide juga jadi mandek. Justru, saya sedang mencari refleksi diri, mengkoreksi diri, apakah selama ini yang saya lakukan sudah benar?, sudah sesuai?, sudah seimbang?...
Aaah, tergantung dari sebelah mana melihatnya. Kalau memang orang selalu memandang bahwa hidup ini jeleeek terus, ya mau gag mau 'mind' dia akan terbentuknya negative thinking terus, termasuk menilai diri saya.
Tapi, tidak apa. Semakin seseorang mendapat "terpaan angin", semakin kuat dia akan berdiri dan berjalan menapaki hidup.
Jadi, be positive. Yakinlah, segala sesuatu mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dan, apabila kita melihat suatu keburukan, rubahlah dengan menggunakan lisan. Apabila tidak bisa, rubahlah dengan hati atau lebih baik DIAM.
Salam kangen selalu...
persembahan : mBak riez di 19.49
23 Juli 2008
Starting to busy again
persembahan : mBak riez di 11.57
14 Juli 2008
Misteri Ilahi
persembahan : mBak riez di 19.03
01 Juli 2008
Libur 'tlah tiba
persembahan : mBak riez di 19.55
27 Juni 2008
Dalam hati saja
persembahan : mBak riez di 08.48
24 Juni 2008
Inna ma'al 'usri yusroo
persembahan : mBak riez di 20.54
16 Juni 2008
Yang muda, yang bergaya
persembahan : mBak riez di 15.58
15 Juni 2008
Apa yang saya cari?
persembahan : mBak riez di 17.51
09 Juni 2008
Adilkah ini cinta ?
persembahan : mBak riez di 19.35
07 Juni 2008
Masih ada orang baik (lagi...)
persembahan : mBak riez di 21.22
05 Juni 2008
Timeless
Saya sedang menikmati sore, di sebuah perumahan kampung, dipinggir sawah di suatu daerah di pinggiran
Secangkir teh cap Tjatoet manis hangat dan singkong rebus gula jawa, menemani saya saat ini. Udara terasa segar, walaupun sedikit banyak debu beterbangan, mampir di kening saya.
Saya pun terbuai, terlena dalam alunan suasana… Walaupun rumah saya di
Di hadapan saya, beberapa saudara sedang asyik bercerita tentang aktifitas sehari-hari mereka. Saling berbantah, bercanda, mengolok, mengejek. Berbeda sekali dengan rutinitas saya sehari-hari. Sepulang kantor, saat hendak bersantai, alarm berdering, mengingatkan saya akan berbagai hal yang akan dikerjakan dan harus diselesaikan. Belum lagi telepon dari rekan dan kerabat yang hanya just to say hello atau teman yang menyiarkan hot gossip…
Aaah… kapan?, kapan saya akan mengalami waktu seperti saat ini ketika nanti saya kembali ke
Berusaha menikmati apa yang sudah digariskan Allah, adalah bentuk mensyukuri nikmat. Ketika seseorang tidak mampu bersyukur, berarti nikmat sudah dicabut dari dalam dirinya…
persembahan : mBak riez di 22.33
04 Juni 2008
Kesenggol maut
persembahan : mBak riez di 21.29
02 Juni 2008
Mencari Ikhlas (sebuah refleksi dari perjalanan umroh...)
persembahan : mBak riez di 23.14
Tulus
persembahan : mBak riez di 22.40
Sikap tidak pernah puas
persembahan : mBak riez di 22.17
23 Mei 2008
Dare
persembahan : mBak riez di 09.13
22 April 2008
Pantang menyerah
- Kalau kita mempunyai kecenderungan mudah menyerah, maka langkah pertama yg paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya, kita akan lebih siap untuk memperbaikinya.
- Motivasikanlah diri kita untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Orang yg mudah menyerah, frustasi dan mudah putus asa adalah orang yg gagal.
- Arahkan mata kita pada tujuan, bukan pada hambatan. Bila kita memandang pada tujuan, maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya, bila kita terfokus pada hambatan, kita akan mudah kehabisan daya juang.
- Beranilah mengambil resiko namun dengan perhitungan yg mantap, hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang. Kalau kita tidak berani mengambil resiko, tentu saja Anda berada pada tempat yg aman, namun kita tidak akan berkembang.
- Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian. Anggaplah tantangan sebagai "Sparing Partner" yg akan membuat kita semakin kuat, bukan sebagai raksasa yg menelan kita. Semakin banyak tantangan, semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.
- Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa kita tidak akan berhasil bila pada usaha kita mengalami kegagalan. Belajarlah dari kegagalan itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.
- Teruslah berusaha, ambillah segala kesempatan yg ada, karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai "kegigihan dan pantang menyerah". Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus-menerus.
- Imbangi kegigihan kita dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan kita terhalang oleh batu cadas, kita tidak perlu membenturkan kepala untuk membuktikan bahwa kita pantang menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaimana cara mengatasinya. Carilah jalur alternatif!.
- Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri. Dengan cara itu kita menghemat banyak sekali waktu dan energi yg sangat berharga.
persembahan : mBak riez di 20.01
11 April 2008
Mimpi
persembahan : mBak riez di 10.22
06 April 2008
Get married
persembahan : mBak riez di 18.45
03 April 2008
Nyuci kereta
persembahan : mBak riez di 10.41
30 Maret 2008
Investasi
persembahan : mBak riez di 10.30
28 Maret 2008
Separuh nyawa
Separuh nyawa saya hilang..........
persembahan : mBak riez di 08.24
24 Maret 2008
Do'a
persembahan : mBak riez di 15.11
14 Maret 2008
Motivasi
Kata motif disamakan artinya dengan kata-kata motive, motif, dorongan, alasan dan driving force. Motif adalah daya pendorong atau tenaga pendorong yang mendorong manusia untuk bertindak atau suatu tenaga di dalam diri manusia yang menyebabkan manusia bertindak. Dikatakan bahwa rumusan yang berbunyi motive are the way of behaviour adalah tepat. Artinya, mengapa timbul tingkah laku seseorang, itulah motive.
Motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan (action atau activities) dan memberikan kekuatan (energy) yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan. Oleh karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan rangsangan-rangsangan terhadap hal semacam di atas yang akan menumbuhkan motivasi, dan motivasi yang telah tumbuh memang dapat menjadikan motor dan dorongan untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan atau pencapaian keseimbangan.
Bertolak dari arti kata motivasi tadi, maka yang dimaksud dengan motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Atau dengan kata lain pendorong semangat kerja. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja adalah : atasan, rekan sekerja, sarana fisik, kebijaksanaan dan peraturan, imbalan jasa uang dan non uang, jenis pekerjaan dan tantangan. Jadi motivasi individu untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh sistem kebutuhannya.
Istilah insentif (incentive) dapat diganti dengan kata : alat motivasi, sarana motivasi, sarana penimbulan motive atau sarana yang menimbulkan dorongan. Dengan pembatasan-pembatasan penggantian istilah-istilah tersebut diatas, dapatlah dihindari pengkacaubalauan penggunaan istilah yang menyangkut motivasi tersebut.
persembahan : mBak riez di 22.05
10 Maret 2008
Monyet
persembahan : mBak riez di 20.49
02 Maret 2008
Fenomena AAC the movie
persembahan : mBak riez di 18.21
29 Februari 2008
Insomnia (monolog antara saya dan khayalan...)
persembahan : mBak riez di 07.42
27 Februari 2008
Ayat-Ayat Cinta the movie
persembahan : mBak riez di 17.04
20 Februari 2008
Warisan nenek
persembahan : mBak riez di 12.50
How art made the world
persembahan : mBak riez di 09.57